mutiara keinsafan

Telahku singkap tirai hati terbeku kaku untukku intai akan  rahmat keampunan di halaman nan           subur dengan keimanan di destinasi keinsafan. Setiap kali ku tenungi sekudus hatiku ini,ku lihat ia sungguh cemar diselapui debu-debu kejahilan yang semakin menebal.


         kehendak hati ini ingin menyiram dengan madu keampunan-Mu ya Tuhanku!ku berasa malu kerana dosa ku amat banyak tinggi menggunung.Inginku cari 'Mutiara keinsafan' yang tersimpan rapi di pulau kemaafan


    Laluku mulakan perlayaran ke pulau yang penuh dengan hidayah dan taufik-Mu ya Allah. Di tengah perlayaran,ku tenungi senja yang muram. Daku terasa sepi namunku tetap ditemani bayu keiklasan yang semilir di dalam hatiku,menghasilkan ombak kemanisan iman.

ku berasa kaget bila mengetahui ribut kemaksiatan melanda tanpa diduga menyebabkan daku hilang jilat di tengah perlayaran. bagaimanakah caranya untuk ku temui pulau tersebut? Tiba-tiba daku terpandang akan gugusan bintang hidayah yang berkerlipan di dada angkasa Allah yang menunjukkan arah pulau tersebut ku rasa begitu bahagia dan gembira.

                                                                                                     YA ALLAH ampuni daku!!
  lalu ku teruskan perlayaran menuju ke'pulau keinsafan'. Tatkalaku berlabuh di pulau tersebut ku terlihat akan suatu cahaya hidayah dan keimanan yang indah menyinari pulau itu. Lantas ku melangkah seribu dengan harapan menggunung untuk menemui Mutiara keinsafan ke arah cahaya yang terpancar indah,semakin dekat daku kepadanya semakin tenang rasakan.

   Kelibat mutiara yang bersinar-sinar berada tepat di retina mataku. Tiba-tiba daku terdengar suatu alunan gemersik taubat dan keinsafan yang tulus dan murni di dalam hatiku.Lalu daku menundukkan dahiku ke tanah menghala kearah ufuk kaabah dan memanjat kan setinggi-tinggi kesyukuran ke hadrat ilahi yang menemukan daku dengan 'Mutiara keinsafan'